Aki Mobil Menggelembung, Kenali Penyebab dan Pencegahannya

Posted on

Salah satu masalah yang kerap ditemui pada aki adalah kondisi aki mobil menggelembung. Perubahan bentuk yang tampak mengembung hingga terlihat seolah akan pecah tentu menimbulkan rasa khawatir bagi penggunanya. Gejala ini biasanya membuat pasokan listrik menurun drastis sehingga beberapa bagian kendaraan tidak dapat bekerja optimal. Situasi tersebut umumnya dipicu oleh berbagai penyebab yang akan dibahas lebih lanjut.

Aki Mobil Menggelembung
kawanlama.com

Penyebab Aki Mobil Menggelembung

Aki kembung, merupakan keadaan ketika wadah aki terlihat menggelembung atau berubah bentuk, baik di sisi atas, samping, maupun bagian bawah. Kondisi ini umumnya diikuti menurunnya performa, misalnya mesin mobil lebih susah hidup, pencahayaan lampu melemah, hingga bunyi klakson tidak stabil. Masalah tersebut dapat menimpa aki basah maupun tipe kering.

Overcharging (Pengisian Berlebihan)

Pengisian berlebihan menjadi faktor utama yang memicu aki mobil menggelembung. Hal ini disebabkan oleh tegangan dari alternator atau regulator melebihi batas normal. Kelebihan arus tersebut menimbulkan reaksi kimia intensif di dalam aki hingga menghasilkan panas sekaligus gas yang terjebak tanpa adanya saluran pelepasan memadai. Akibatnya, wadah aki mengalami tekanan dan akhirnya menggelembung.

Penggunaan Aki Tidak Tepat

Memasang aki dengan spesifikasi berbeda dari kebutuhan mobil bisa memicu terjadinya pembengkakan. Ketidaksesuaian kapasitas ampere-hour (Ah) maupun tegangan dengan sistem kelistrikan membuat aki dipaksa bekerja melebihi batas normal sehingga lebih mudah rusak. Selain itu, penggunaan aki yang tidak mengikuti standar juga berisiko memperpendek usia pakai serta mengganggu kinerja komponen listrik lainnya.

Kualitas Aki Rendah

Aki bermutu rendah umumnya lebih rentan mengalami masalah, salah satunya kembung. Hal ini disebabkan penggunaan bahan serta teknologi tidak sesuai standar sehingga umur pakai lebih singkat dan tingkat keselamatan pun kurang terjamin.

Suhu Lingkungan Panas

Lingkungan dengan temperatur tinggi bisa mempercepat penguapan cairan elektrolit pada aki, khususnya jenis basah. Kondisi ini semakin berisiko bila saluran udara terhambat atau tidak bekerja optimal, karena gas hasil reaksi kimia akan menumpuk dan menekan wadah aki hingga akhirnya menggelembung. Selain merusak bentuk, keadaan tersebut juga dapat menurunkan kinerja serta memperpendek usia pakai aki.

Penggunaan Berlebihan pada Sistem Kelistrikan

Pemakaian perangkat listrik tambahan, misalnya lampu ekstra, audio mobil, maupun aksesoris lain yang melampaui batas kemampuan aki, dapat memperpendek usia pakainya. Tekanan beban yang berlebihan memaksa aki bekerja di luar kapasitas normal, sehingga risiko kerusakan seperti aki mobil menggelembung bisa lebih cepat terjadi. Selain itu, arus yang tidak seimbang juga dapat memengaruhi kestabilan sistem kelistrikan kendaraan secara keseluruhan.

Dari video Dewantara Accu, dijelaskan bahwa aki merupakan komponen penting dalam kendaraan, namun bisa mengalami masalah serius seperti menggelembung. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh suhu terlalu tinggi sehingga bentuk aki jadi tampak bergelombang, kemudian diperparah oleh proses overcharge yang membuat tekanan di dalamnya terus meningkat. Tentu saja, hal ini menjadi tanda bahwa aki sudah tidak bekerja optimal dan berpotensi menimbulkan risiko jika tidak segera ditangani.

Pencegahan Aki Mobil Kembung

Agar aki mobil tetap awet dan tidak mengalami pembengkakan, terdapat sejumlah langkah yang dapat diterapkan sebagai berikut.

Memeriksa Tegangan Pengisian Secara Berkala

Tegangan yang dihasilkan alternator bersama regulator perlu dijaga agar tetap berada pada rentang ideal. Pengecekan bisa dilakukan di bengkel dengan bantuan multimeter sehingga kondisi sistem kelistrikan kendaraan tetap stabil dan komponen aki lebih awet.

Gunakan Aki yang Tepat

Selanjutnya, pilihlah aki dengan spesifikasi cocok untuk kebutuhan mobil. Informasi mengenai jenis dan kapasitas yang direkomendasikan biasanya tercantum dalam buku panduan bawaan pabrikan. Mengecek referensi tersebut sangat penting agar performa mesin tetap stabil dan usia aki lebih panjang.

Rawat Secara Rutin

Pada aki basah, pastikan cairan elektrolit selalu berada pada batas aman. Isi ulang dengan air aki bila volumenya berkurang, namun jangan melewati garis maksimum agar tidak menimbulkan dampak aki mobil menggelembung. Terminal aki juga sebaiknya dibersihkan dari debu maupun karat supaya kinerja tetap optimal. Menyalakan mobil secara teratur juga dapat membantu menjaga daya aki lebih stabil.

Perbandingan Aki Mobil Merk GS dengan Yuasa

Aki mobil merek GS dan Yuasa sama-sama dikenal memiliki kualitas baik, namun keduanya punya karakteristik berbeda. GS cenderung populer karena daya tahannya kuat, performa stabil, serta mudah ditemukan di pasaran dengan pilihan tipe yang beragam.

Sementara itu, Yuasa lebih menonjol pada kualitas material dan teknologi yang mendukung umur pakai lebih panjang, meskipun harganya relatif lebih tinggi dibanding GS. Perbedaan ini membuat GS banyak dipilih untuk kebutuhan praktis dengan harga kompetitif, sedangkan Yuasa lebih diminati oleh pengguna yang mengutamakan keawetan dan performa jangka panjang. Meski begitu, pastikan untuk memilih sesuai kebutuhan dan standar mobil supaya tidak berdampak buruk pada aki, salah satunya membuat aki menggelembung karena penggunaan yang tidak tepat.

Aki mobil menggelembung tidak boleh dianggap sepele karena kondisi ini menunjukkan adanya overcharge yang berpotensi merusak komponen listrik bahkan menimbulkan risiko meledak. Jika tanda ini muncul, segera hentikan penggunaan dan lakukan pemeriksaan ke bengkel terpercaya agar kerusakan tidak semakin parah./satya