Aki mobil cepat tekor sangat mengganggu. Apalagi aki merupakan bagian terpenting pada mesin mobil yang harus dijaga kualitasnya dengan baik.
Ketika aki tekor, maka pengguna harus segera menggantinya dengan yang baru namun harganya tidak murah. Untuk itu, coba cari tahu alasan aki mobil mudah tekor.
Masalah Aki Mobil Cepat Tekor
Memiliki mobil bukan hanya menggunakannya saja. Namun, pemilik harus memahami bagaimana cara merawat kendaraan mereka.
Perawatan mesin mobil jadi hal yang tidak boleh dilewatkan. Komponen mesin yang rusak akan berbahaya dan biaya perbaikannya juga tidak murah.
Aki jadi bagian krusial karena berfungsi menghidupan mesin. Apabila aki rusak atau bermasalah, maka mobil tidak bisa distarter dan dikemudikan.
Masalah aki tekor ini menjadi hal yang menjengkelkan. Jika aki baru namun cepat tekor, maka akan merugikan penggunanya sehingga perlu diperhatikan dengan baik.
Penyebab Aki Tekor
Jadi, ada beberapa penyebab kenapa aki mobil sering tekor. Penyebab pertama yang paling sering terjadi adalah ketika mobil jarang digunakan.
Mobil yang lama didiamkan tanpa ada pemanasan mesin, maka tidak akan mendapat suplai listrik cukup. Artinya, kapasitas kinerja aki akan menjadi kurang maksimal dan lama-lama menjadi tekor.
Namun, menggunakan mobil secara intens juga bisa membuat aki tekor karena membutuhkan daya listrik besar. Jadi, sebaiknya perhatikan dengan baik komponen aki apabila sering menggunakan mobil terutama untuk bepergian jauh.
Pengguna juga bisa mengecek sistem pengisian aki atau alternator. Ketika alternator tidak mengisi daya, maka aki tidak akan terisi penuh. Akibatnya, aki menjadi lemah dan mobil sulit dinyalakan.
Pencegahan Aki Cepat Tekor
Tidak perlu khawatir, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah aki mobil cepat tekor. Pengguna bisa melakukannya untuk menghindari masalah ini.
Pertama, pengguna perlu memanaskan mobil secara rutin. Panaskan kendaraan minimal 2 hingga 3 kali seminggu apabila jarang digunakan akan alternator mengisi daya aki.
Ada juga tips dari kanal YouTube Berkah Jaya Motor. Selama menggunakan aki GS Hybrid 32 Ampere sejak Oktober 2019 hingga November 2022, aki tidak pernah tekor dan masih bekerja dengan baik. Bahkan, akinya tetap prima meski mobil tidak dipanaskan selama seminggu penuh. Aki memang terbukti awet dan tidak tekor saat mobil tak digunakan saat membiasakan melepas kabel minusnya.
Apabila tidak ingin menggunakan mobil dalam waktu lama, sebaiknya cabut kabel minus aki. Baru jika akan digunakan, pasang kembali kabel tersebut.
Apakah Aki Basah Lebih Cepat Tekor daripada Aki Kering?
Jadi, aki basah memang cenderung lebih cepat tekor daripada aki kering. Namun, ini berlaku jika aki tidak dirawat dengan rutin.
Hal itu karena aki basah memiliki cairan elektrolit yang bisa menguap dan volumenya perlu dijaga. Hal tersebut berbeda dengan aki kering yang jauh lebih stabil.
Pada aki kering, elektrolitnya berbentuk gel atau bahan penyerap yang tidak mudah menguap. Dengan begitu, aki kering membutuhkan perawatan lebih sedikit dan cenderung tidak mudah tekor.
Apapun jenis akinya, pengguna harus tetap memberikan perawatan yang maksimal. Lakukan pengecekan secara rutin. Hal ini dengan tujuan agar jika ada masalah bisa terdeteksi lebih dini dan tidak semakin parah.
Itulah alasan kenapa aki mobil cepat tekor sekaligus cara untuk mencegahnya. Memiliki mobil harus siap dengan perawatannya yang tidak mudah. Kerusakan aki akan membutuhkan banyak biaya dan sebaiknya dihindari pengguna. /amartya
