Aki menjadi salah satu komponen kelistrikan pada mobil yang harus mendapatkan perawatan ekstra. Sebab, bila tidak merawatnya dengan baik bisa menimbulkan masalah tak diinginkan seperti aki mobil bocor. Maka dari itu, kenali tanda-tanda kebocoran pada air aki agar kerusakan tidak merembet pada komponen lainnya.
Tanda-Tanda Aki Mobil BocorĀ
Berikut ini tanda-tanda aki mobil bocor yang penting untuk diketahui.
Terlihat Serbuk Putih di Sekitar Aki
Rumah aki kering memiliki konstruksi yang kedap, namun terminalnya bisa mengalami keretakan. Sehingga, akan terdapat celah yang menimbulkan penguapan air aki keluar ketika panas. Adanya penguapan bisa terlihat dari timbulnya serbuk putih di sekitar kabel atau terminal aki. Lalu, untuk aki basah akan terjadi kebocoran pada tutup lubang pengisi air aki. Bila tutup kurang rapat atau sil karet sudah getas, maka air aki akan keluar dan menguap.
Tanda Batas Ketinggian Aki Menurun
Kebocoran air aki pada jenis aki basah bisa dilihat dari tanda batas ketinggian air aki. Untuk penggunaan ideal, ketinggiannya tidak akan cepat turun ke garis batas bawah. Akan tetapi, jika belum lama mengisinya dan cepat turun, maka menjadi pertanda terjadinya kebocoran. Kebocoran ini sering terjadi di terminal aki, terlebih pada aki kering.
Mobil Sulit Menyala dan Bunyi Klakson Lemah
Aki mobil bocor ditandai dengan kesulitan saat menyalakan mobil. Ini terjadi karena daya aki terlalu rendah atau terlalu tinggi. Tanda berikutnya bunyi klakson lemah atau tidak nyaring seperti biasanya. Umumnya disertai dengan lampu mobil yang semakin meredup.
Tegangan Aki Mobil Kurang dari 10 Volt
Jika tegangan aki pada mobil kurang dari 10 volt, maka perlu melakukan pengecekan atau menggantinya dengan yang baru. Untuk mengukur ketegangan aki bisa menggunakan tester. Tanda umum aki bocor adalah korosi pada permukaan aki. Jika mengenali tanda aki bocor sejak dini, maka dapat mengambil tindakan tepat untuk memperbaiki atau menggantinya dengan yang baru.
Risiko Kebocoran Aki Basah vs Aki Kering
Antara aki basah dan aki kering mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apabila melihatnya dari risiko kebocoran, aki kering lebih tahan terhadap risiko kebocoran. Kendati begitu, harganya lebih mahal dan jika sering mengalami deep discharge maka kinerjanya bisa menurun. Sedangkan untuk aki basah rentan terhadap risiko bocor. Akan tetapi, harganya lebih terjangkau daripada aki kering dan mudah diperbaiki bila terjadi kerusakan.
Langkah Memperbaiki Aki Mobil Bocor
Melansir ulasan pengguna dari YouTube GridOto Tips, aki dengan indikasi merah dan tidak kuat starter maka dapat mencopotnya, lalu dicas. Meski begitu, apabila dalam beberapa hari aki drop kembali, kemungkinan cell di dalam baterai sudah rontok.
Setelah mengidentifikasi bahwa aki bocor atau soak, maka segera ambil tindakan cepat dan tangani masalah tersebut. Pertama, amankan area sekitar aki dan bersihkan bagian yang bocor. Jika kebocoran tidak dapat diperbaiki maka lakukan penggantian aki dengan yang baru. Sebagai upaya pencegahan, jangan lupa untuk rutin periksa tingkat air aki. Karena jika tingkat air rendah bisa mengakibatkan komponen aki rusak dan mengurangi kinerjanya.
Hal yang tidak kalah penting adalah melakukan perawatan rutin pada aki mobil untuk membantu memperpanjang umur aki dan menjaga kinerja mobil tetap optimal. Apabila memiliki kendaraan harus peka terhadap segala tanda-tanda adanya kerusakan, salah satunya pada sistem kelistrikan, seperti aki mobil bocor. Pentingnya mengenali tanda-tanda tersebut agar bisa segera mengatasinya. /amel